PROFIL NEGARA MAJU 2
Puji
syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan Buku Digital Profil Negara Maju, walaupun belum sempurna.
Pendidikan nasional yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan membentuk watak serta bangsa peradaban yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan
Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan , meningkatkan
mutu, dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan
pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu
pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya
melalui olahhati, olahpikir, olahrasa, dan olahraga agar memiliki daya saing
dalam menhhadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan
untuk menhasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis
potensi sumber alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan
dilakukan melalui manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Untuk tujuan tersebut, maka Buku
Digital ini hadir di tengah-tengah semua untuk memberikan sesuatu yang dapat
membantu peningkatan mutu peserta didik menjadi lulusan yang memeliki kemampuan
mengantarkan peserta didik untuk mencapai apa yang diharapkan oleh bangsa dan
Negara.
Amerika
Serikat atau United States of America
Ibu
kota : Washington, DC
Bahasa
Nasional : inggris (de facto)
Pemerintahan : Republik Presidensial
Legislatif : Kongres
-Majelis
Tinggi : Senate
-Majelis
Rendah : House of Representatives
Kemerdekaan : Deklarasi 4 Juli 1776, Di akui 3
September 1783,
Konstitusi : 21 Juni 1788
Luas
Negara Total : 9.826.675 . km2
Penduduk : th 2015 sebesar 321.034.355
Kepadatan : 32,7/km2
PDB
per kapita : $ 54.596
Amerika Serikat adalah sebuah Negara republic
konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh Negara bagian dan sebuah
distrik federal. Negara ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang
menjadi lokasi dari empat puluh delapan Negara bagian yang saling bersebelahan,
beserta distrik ibu kota Washington, D.C. Amerika Serikat diapit oleh Samudra
Pasifik di sebelah barat dan Samudra Atlantik di sebelah timur, berbatasan
dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua Negara
bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari daratan Amerika
Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika
Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat,
yang dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan Negara bagian Hawaii adalah sebuah
kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki
beberapa teritori di Pasifik dan Karibia. Dengan luas wilayah 3,79 juta mil
persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika
Serikat merupakan Negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar
ketiga menurut jumlah penduduknya. Amerika Serikat adalah salah satu Negara
yang paling multietnik dan paling multicultural di dunia, yang muncul sebagai
akibat adanya migrasi besar-besaran dari bangsa-bangsa di seluruh dunia. Iklim
dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan Negara ini menjadi tempat
bagi berbagai species dunia.
Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke daratan
yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah
tahun 1500 M, kedatangan bangsa Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan
mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Eropa dimulai
sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga
Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang
mengembangkan system ekonomi dan system politik demokratis tersendiri yang
terpisah dari Inggris. Perselisihan anatara Inggris dengan para kolonis Amerika
menyebabkan pecahnya revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara
bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan kemerdekaan, yang
menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru ini berhasil mengalahkan
Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama
yang berhasil mengalahkan imperium Eropa. Konstitusi yang berlaku saat ini
pertama kali dirumuskan pada tanggal 17 September 1787; beberapa amandemen
dilakukan dikemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak
mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amandemen pertama yang secara kolektif
dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai
jaminan hak-hak sipil dasar dan kebebasan.
Di dorong oleh doktrin “Manifest Destiny”, di
sepanjang abad ke-19, Amerika serikat memulai ekspansi besar-besaran ke wilayah
Amerika Utara lainnya, meningkirkan penduduk asli, menduduki serta membeli
teritori-teritori baru, dan secara bertahap menjadikannya sebagai Negara bagian
yang baru. Perang Saudara yang meletus tahun 1861 – 1865 mengaikhiri perbudakan
di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke -19, perekonomian nasional Amerika
Serikat merupakan perekonomian termaju di dunia. Kemenangannya dalam Perang
Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I semakin mempertegas status Amerika Serikat
sebagai kekuatan militer dunia. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat muncul
sebagai Negara adidaya baru di dunia, menjadi Negara pertama yang mengembangkan
senajata nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetap Dewan Kemanan PBB.
Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet menjadikan Amerika Serikat
sebagai satu-satunya Negara adidaya dunia.
Amerika Serikat tergolong ke dalam Negara maju pasca
industry, dan merupakan nagara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan
perkiraan PDB tahun 2012 sekitar $ 15,6
triliun – 19 % dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011.
PDB perkapita Amerika Serikat terbesar keenam di dunia pada tahun 2010.
Kemajuan perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya
alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan
produktifias yang tinggi. Meskipun Negara ini tergolong ke dalam Negara pasca
industry, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di dunia, dan menjdai
yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam
riset ilmiah dan inovasi teknologi.
ETIMOLOGI AMERIKA
Pada tahun 1507,
seorang kartografer Jerman yang bernama Martin Waldseemuller membuat sebuah
peta dunia yang di dalamnya terdapat kata “America” untuk merujuk pada benua
bagian barat. Penamaan ini dinamakan berdasarkan seorang penjelajah dan
kartografer yang bernama Amerigo Vespucci.
Dokumentasi pertama yang terkait dengan penggunaan
frasa “United States of America” terdapat dalam sebuah esai anonym yang
diterbitkan dalam surat kabar Virginia Gazette” di Williamsburg, Virginia pada
tanggal 6 April 1776. Pada bulan Juni 1776, Thomas Jefferson menggunakan frasa
“ UNITED STATES OF AMERICA” dengan huruf – huruf capital dalam baris judul
rancangan Deklarasi Kemerdekaan. Tetapi dalam versi akhir Deklarasi
Kemerdekaan, judul tersebut kemudian diganti menjadi “United States Of
America”. Pada tahun 1977, Pasal Konfederasi secara resmi menyatakan: “Nama
dari Konfederasi ini haruslah “The United States of Amerika”.
Bentuk pendek “United States” (Negara-negara Serikat) juga sering dipergunakan sebgai bentuk standar Negara ini. Bentuk umum lannya adalah “U.S”, dan “USA”, dan “America”. Sebutan seharai-harinya adalah “U.S.of A”. Secara Internasional kadang kala hanya disebut dengan “the States”. “Columbia”, kata yang popular dalam puisi dan lagu-lagu pada akhir 1700-an, pertama kali diketemukan oleh Christopher Columbus; kata ini menjadi dasar penamaan “Distrik Columbia”.
Sebutan
standar untuk merujuk pada warga Negara Amerika Serikat adalah “American”.
“United States”, “American” dan “US”. Juga digunakan untuk menunjuk pada
hal-hal yang berhubungan dengan Amerika
Serikat. Dalam bahasa Inggris sendiri, istilah “American” jarang dipergunakan
untuk menunjuk pada subjek yang terkait dengan Amerika Serikat. Walaupun pada
kenyataannya Amerika adalah sebuah benua dan terdapat banyak Negara lainnya di
benua tersebut, istilah “Amerika” ini
secara umum digunakan hanya untk merujuk pada hal-hal yang terkait
dengan Amerika Serikat.
Frasa
“United States” pada awalnya difungsikan sebagai bentuk jamak untuk
mendeskripsikan mengenai kumpulan Negara-negara merdeka, misalnya dalam
amandemen Ketigabelas konstitusi Amerika Srikat, yang disyahkan pada tahun 1865,
tertulis:”the United States are ….”. Frasa ini kemudian secara umum difungsikan
sebagai bentuk tunggal;misalnya, setelah berakhirnya Perang Saudara,
dinyatakan: “the united States is ….”. Bentuk tunggal ini lalu digunakan
sebagai standar sampai sekarang, namun bentuk kamaknya masih tetap
dipertahankan dalam idiom “these United States”. Perbedaan ini dianggap
bukanlah sebagai kesalahan penggunaan kata, namun untuk mencerminkan perbedaan
antara kumpulan Negara-negara bagian (states) dan sebuah Negara berdaulat
(country).
Dalam
bahasa non-Inggris, penamaan Negara ini sering diterjemahkan dari frasa “United
States” maupun dari “United States of America”, dan secara umum juga dikenal
dengan “America”. Selain itu, penyingkatan terkadang juga digunakan. Misalnya,
dalam bahasa Spanyol, sebutan umum untuk “United States” adalah “Estados
Unidos”, berasal dari kata “states” dan “united”, disingkat dengan “EE.UU.”;
huruf-huruf ganda menandakan bahwa kata ini digunakan sebagai bentuk jamak di
Spanyol. Dalam bahasa Indonesia, nama yang digunakan adalah Amerika Serikat,
berasal dari frasa “United States of America”, dengan bentuk singkatnya AS, dan
umumnya juga disebut dengan “Amerika” saja.
Aktivitas
masyarakat Negara maju
SEJARAH
Penduduk Penduduk Asli Amerika dan Pemukin Eropa
Asli di dataran
Amerika bermigrasi dari Asia, yang dimulai sekitar tahun 40.000 hingga tahun
12.000 tahun yang lalu. Beberapa di antaranya, seperti kebudayaan Mississippi
pra Columbia, telah mengembangkan teknik pertanian yang maju, arsitektur megah,
dan masyarakat setingkat Negara. Setelah penjelajah Eropa dan para pedagang
melakukan kontak pertama dengan para penduduk asli, jutaan tewas karena
serangan wabah penyakit yang ditularkan oleh para pedagang Eropa, umpanya wabah
cacar.
Penjelajah
Spanyol pertama kali mendaratdi “Florida” pada tahun 1513. Bangsa Spanyol
mendirikan permukiman di California dan New Mexico, yang kemudian bergabung
dengan Tiga Belas Koloni Pertama. Terdapat juga beberapa permukiman Perancis di
sepanjang Sungai Mississippi.
Permukiman
Inggris yang didirikan di sepanjang pesisir Atlantik adalah factor awal yang
paling penting dalam pembentukan Amerika Serikat. Koloni Virginia didirikan
tahun 1607 dan Koloni Plymouth pada tahun 1620. Sekitar 100.000 Puritan bermigrasi
ke New England, terutama ke Koloni Massachusetts Bay. Pada awal tahun 1614,
Belanda menduduki wilayah yang kelak akan membentuk New York; koloni tersebut
dinamakan Niew Nederland, dan koloni ini diambil oleh Inggris pada tahun 1674,
namun pengaruh Belanda yang kuat tetap bertahan di bagian utara New York City,
Hudson Valley, selama generasi ke generasi berikutnya.
Setelah
dimekarkan Carolina pada tahun 1729 dan dikuasainya Georgia pada tahun 1732,
Tiga Belas Koloni Inggris yang kelak akan menjadi Amerika Serikat sudah
terbentuk. Koloni-koloni ini memeliki pemerintahan daerah tersendiri, namun
tetap diwajibkan untuk tunduk dan mengabdi kepada tanah leluhur mereka, yaitu
Inggris. Semua koloni melegalkan perdagangan budak Afrika. Dengan angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah dan angka imigrasi yang
stabil, penduduk colonial makin tumbuh pesat. Munculnya gerakan kebangkitan
Kristen pada periode 1730-an dan 1730-an yang dikenal dengan Gerakan Kebangunan
Rohani memicu semangat untuk memperjuangkan kebebasan beragama.
Dalam Perang
Perancis-Indian, pasukan Inggris berhasil merebut Kanada dari tangan Perancis,
namun koloni di Kanada terpecah secara politik dari wilayah koloni di selatan.
Dengan pengecualian penduduk asli Amerika yang sedang melekukan pengungsian,
ketigabelas koloni Inggris memiliki populasi sekitar 2,6 juta jiwa pada tahun
1770, kira-kira spertiga dari total populasi Inggris pada saat itu. Hampir
seperlima dari total populasi di Tiga Belas Koloni Pertama, yang kelak akan membentuk
Amerika Serikat adalah warga keturunan budak kulit hitam.
Ekspansi
colonial Inggris kea rah barat mendapat tentangan dari suku-suku asli yang
telah terlebih dahulu bermukim di sana. Mereka berupaya mempertahankan
permukiman mereka dengan berbagai cara seperti bersekutu dengan Eropa dan
berperang. Di sisi lain, para pemukin Inggris di Tiga Belas Koloni dijadikan
subjek pajak Inggris, namun hal ini ditentang oleh para kolonis karena mereka
tidak memiliki perwakilan di Parelemen Briania Raya.
BENTANG
ALAM
Rantai
Pegunungan Appalachia membentang ke bagian selatan AS, menjangkau Negara bagian
di California Utara, Georgia, dan Alabama. Rangkaian pegunungan besar lainnya,
meliputi pegunungan dan Dataran Tinggi Cumberland, melintas di wilayah timur
Tennessee, bagian utara Georgia, dan bagian timur-laut Alabama. Pegunungan
Ouachita dijumpai di barat, memanjang ke sebagian wilayah Arkansas dan wilayah
tenggara Oklahoma. Di Negara-negara bagian selatan, hanya New Mexico, Arkansas,
Tennessee, dan Oklahoma yang tidak memliki garis pantai, baik dengan Samugra
Atlantik ataupun Teluk Meksiko. Florida memiliki keduanya, semenanjung di
bagian baratnya menghadap perairan hangat Teluk Meksiko. Empat Negara bagian
lainnya berbatasan langsung dengan Teluk Meksiko. Louisiana dan Texas memiliki
wilayah pantai yang sempit di Teluk Meksiko. Di sebelah barat texas terdapat
New Mexico di mana Great Palin meliputi spertiga wilayah timur. Sedangkan
sebagian besar wilayah sisanya terdiri dari pegunungan dan lembah gurun.
LEMBAH
SUNGAI MISSISSIPPI
Mississippi
merupakan sungai terbesar dan terpanjang di wilayah Amerika Serikat. Sungai
yang mengalir kea rah selatan ini menjadi penanda sejumlah batas anatara
wilayah Tennessee dan Arkansas. Sungai ini menjadi penanda batas bagian barat
Negara Bagian Mississippi dengan Negara Bagian Arkansas dan Lousiana. Meander
Sungai Mississippi melalui wilayah tengan Negara-negara bagian selatan.
Menjelang akhir perjalanannya, sungai ini melintasi wilayah selatan Lousiana
hingga berakhir di Teluk Meksiko, dekat New Orleans, dengan debit air rata-rata
19 juta liter perdetik. Aliran Sungai Mississippi telah berubah banyak kali
selama kurun waktu ribuan tahun yang lalu dan menghasilkan delta yang sangat
besar dengan luas sekitar 28.500 km2. Delta ini masih terus bertambah karena
aliran teluk. Kekuatan Sungai Mississippi mengendapkan sedimen tak hanya tampak
dari pembentukan delta. Dataran alluvial meluas di sepanjang tepian kiri dan
kanan sungai yang melintasi Negara-negara bagian wilayah selatan. Dataran
alluvial ini dihasilkan melalui periode waktu yang panjang dan lebarnya telah
mencapai 60 sampai 120 km. Dataraan rendah sepanjang sungai menimbulkan resiko
ini, di anataranya membengun penampungan air di utara sungai; membuat dam dan
bendungan besar; dan tanggul yang hingga kini pembangunannya diperkirakan
mencapai panjang 2.575 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar